Kamis, 06 Januari 2011

Bantar gebang

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat,yang terletak di lingkungan megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota besar kelima di Indonesia.Kota Bekasi merupakan tempat tinggal kaum urban dan saat ini berkembang menjadi kawasan sentra industri.Ikon kota Bekasi yang kita sekalian ketahui adalah ‘Kota Patriot’ yakni Kota yang dijadikan panutan dalam segala aspek.Oleh karena itu,Bekasi dihadapkan pada tujuan sebagai kota yang dapat menjadi Pedoman bagi kota lainnya.
Tak dapat dipungkiri Bekasi merupakan kota yang telah berkembang dengan segala Aspek termasuk kebersihan lingkungan.Dan yang kita tahu Tempat Pembuangan Sampah Bantar Gebang terletak di Kota Bekasi .Yang merupakan tempat bertumpuknya Lebih dari 10 juta ton sampah sudah ditimbun di areal TPA milik Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi,Jawa Barat.Setiap harinya tidak kurang dari 6.000 ton sampah baru dibuang ke TPA Bantar Gebang.
Bagaimana kita dapat disebut sebagai seseorang yang Cinta terhadap kota sendiri , sedangkan kondisi memprihatinkan tergambar pada kondisi TPA Bantar Gebang yang sangat memprihatinkan.Tapi kecintaan kita,tidak kita wujudkan dalam perbuatan malah sekelompok orang malah berebut Uang Pemberdayaan Masyarakat.Jalan masuk TPA Bantar Gebang dipagar betis oleh ratusan orang dari Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.Mereka menuntut kompensasi dampak sampah TPA. Selama 20 tahun lebih TPA Bantar Gebang dioperasikan, warga desa mengaku belum pernah menikmati dana pemberdayaan masyarakat yang berasal dari pembagian hasil pungutan sampah.
Bantar Gebang yang merupakan ‘Surga para Pemulung’ telah mencapai puncak kritis , dimana sampah - sampah yang telah tertumpuk semakin menggunung dan tanpa penanganan dan pengelolaan yang baik, lahan TPA Bantar Gebang yang saat ini seluas 110 hektar lebih itu dikhawatirkan tidak akan mampu menampung sampah lagi dari DKI Jakarta. Selain itu, risiko kebakaran dan longsor di TPA Bantar Gebang setiap waktu terus mengancam.
Namun, kita berharap Kota Bekasi dapat menjaga kebersihannya seperti yang dikatakan oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI yang melakukan ekspose pada kesempatan itu menyampaikan bahwa saat ini Kota Bekasi sudah berada di kelas peningkatan. Hal tersebut menandakan bahwa Kota Bekasi memiliki potensi untuk meraih Adipura, dan saat ini sudah masuk nominasi penilaian yang akan dilakukan secara intensif.
Demikian pula yang disampaikan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta mengenai Bantar Gebang : “Paling tidak dunia internasional sudah tahu kita punya sistem pengolahan sampah terpadu sesuai kaidah lingkungan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bekasi
http://megapolitan.kompas.com/read/2009/03/04/06330238/industrialisasi.sampah.masa.depan.tpa.bantar.gebang
http://bloggerbekasi.com/2010/02/04/cinta-bekasi-cinta-bantar-gebang-potret-kota-dalam-pengelolaan-sampah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar